Inilah sebuah Hasil Penelitaan Tentang Cita-cita, yang perlu kamu baca

seputarpembahasan.com

Cita-cita dalam kamus besar bahasa Indonesia berasal dari kata cita/n/: perasaan hati, cita-cita (Murhijanto; 1999). Relefansinya, memang cita-cita sangat penting untuk menunjang kehidupan dikemudian hari, dengan cita-cita kita akan bisa mengenggam dunia. Bahkan, banyak pesan lagu ataupun pepatah yang mengisyaratkan agar seseorang menggantungkan cita-cita setinggi langit, supaya nanti ketika terjatuh tetap masih bisa bangkit. Karena adanya semangat cita-cita.

Melengkapi hal itu, dalam artikel  “Inilah sebuah Hasil Penelitaan Tentang Cita-cita, yang perlu kamu baca” penulis akan sedikit membagikan karya, yang diadaftif dari buku Pedoman Maharrik dan Ta’mir Masjid NU (2014), tentang kisah Marc MA. Comack yang pernah melakukan penelitian para lulusan program di MBA Harvard Bussiness School (salah satu universitas top di dunia). Penelitian Marc MA. Comack tentang cita-cita ini dilakukan antara tahun 1979 dan 1989.

Pada tahun 1979 Marc MA. Comack memberikan pertanyaan yang diajukan kepada 100 orang lulusan MBA Harvard Bussiness School dengan sebuah pertanyaan :

“Apa Cita-Cita Anda Setelah Lulus?”

Hasilnya, penelitian Marc MA. Comack pada tahun 1979 adalah sebagai berikut ;

=>> 27 % lulusan MBA Harvard Bussiness School menjawab tidak punya cita-cita
=>> 60 % lulusan MBA Harvard Bussiness School menjawab punya cita-cita tapi tidak jelas
=>> 10 % lulusan MBA Harvard Bussiness School menjawab punya cita-cita jelas
=>> 3 % lulusan MBA Harvard Bussiness School menjawab punya cita-cita jelas dan tertulis

Setelah sepuluh tahun berlalu, yaitu tahun 1989 kelompok lulusan MBA Harvard Bussiness School kembali disurvai lagi dan hasilnya, adalah sebagai berikut ;

=>> 27 % lulusan MBA Harvard Bussiness School pada ahirnya menjadi orang gagal dalam bercita-cita
=>> 60 % lulusan MBA Harvard Bussiness School pada ahirnya menjadi orang rata-rata
=>> 10 % lulusan MBA Harvard Bussiness School pada ahirnya menjadi orang sukses
=>>3 % lulusan MBA Harvard Bussiness School pada ahirnya menjadi orang yang sangat sukses

Pertanyaan lain yang diajukan pada waktu survai pada lulusan MBA Harvard Bussiness School adalah :

“Apakah anda menyusun tugas dengan jelas, menuliskannya untuk masa depan anda, dan membuat rencana untuk menggapainya?”

Mereka menjawab

=>> Kelompok 1 : sebanyak 3 % lulusan MBA Harvard Bussiness School menjawab  “saya menulis tujuan saya, membuat rencana dengan jelas dan menuliskannya”
=>> Kelompok 2 : 13 % lulusan MBA Harvard Bussiness School menjawab “saya memiliki tujuan tetapi tidak saya tulis”
=>> Kelompk 3 : 84 % lulusan MBA Harvard Bussiness School menjawab “ saya saya tidak memilki tujuan sama sekali, sebab saya sudah menjadi sarjana”

Pada tahun 1989 lulusan MBA Harvard Bussiness School ini lagi, dengan orang yang sama disurvai, dan ini hasilnya :

=>> Kelompok 1 : yaitu sebanyak 3 % punya pendapatan sepuluh kali lipat dari 10 tahun yang lalu
=>> Kelompok 2 : yaitu 13 % punya pendapatan dua kali lipat dari 10 tahun yang lalu
=>> Kelompok 3 : yaitu sebanyak 84 % punya pendapatan standar (biasa saja) dari 10 tahun yang lalu.


....

Kesimpulan dari hasil penelitian ini tentunya dapat dikatan jikalau bercita-cita dan menargetkannya melalui tulisan akan lebih mudah untuk dapat berhasil, adakalanya hal ini sangat penting. Sebab tanpa cita-cita dunia ini tidak ada gairahnya, ayo bercita-cita, wahai pemuda.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: