Silahkan Share Agar Majikan Sadar, Jika Pembantu Rumah Tangga Butuh Rasa Kemanusiaan

Menjadi pembantu rumah tangga adalah pekerjaan mulia, betapa tidak?, dengan memiliki pembantu pekerjaan rumah tangga segala kerepotan, baik dapur, taman, cucian dan lain sebagainya akan dapat di atasi dengan mudah.

Meskipun begitu mulia menjadi pembantu rumah tangga, banyak cerita yang menyayat hati tentang potret pembantu rumah tangga saat ini, yang seringkali mengalami kekerasan, tidak di gaji, perlakukan tidak wajar, dan lain sebagainya.

Misalnya untuk photo di bawah ini, sebagai salah satu gambaran jika pembantu rumah tangga butuh rasa kemanusiaan.
Sumber: Facebook
Photo tersebut, pertama kali di share oleh akun facebook Michael Fanny. Pada tanggal postingan kali ini (26/09/2016) sudah sebanyak 53.594 di bagikan. Dengan disertai tulisan begini;

Pembantumu bagian dari hidupmu. cerminan kemanusiaanmu. Bayangkan anda ada di posisinya, henphone tidak pegang, diajak makan tidak. Mata hanya mutar" meliat sekeliling. mereka yang kunyah kita ikut telan.
Hargai dan Kasihilah Pembantu kita ( Asisten Rumah Tangga ) , Sopir kita, Tukang Taman kita.
 

Hidup ini bukan tentang untung rugi, Bukan tentang milik sendiri. Tapi dengan berbagi sedikit yang kita punya kita sudah mencintai Tuhan kita masing-masing yang kita percayai.
 

Kehidupan ini lahir dari Memberi
 

(Please jangan hakimi majikan tersebut, kita bisa ambil nilai positif dan buang nilai negatif dari hal ini. Bahwa hidup harus murah hati dan jangan pelit kepada sesama kita, Kasihi Tuhan mu dan kasihi juga sesama kita siapapun dia ).

Analisa pembahasan tentang photo pembantu rumah tangga tersebut, secara tidak langsung kitapun seringkali menemukan keadaan tentang pembantu rumah tangga yang demikian. Banyak kepiluan, dan kesedihan, dimana saat mereka bekerja memperjuangkan hidup anak-anaknya, mengumpulkan harta benda, selalu saja menemukan peristiwa yang menyedihkan.

Padahal sebagai manusia di mata Tuhan kita semua adalah sama, adapun kekayaan dan derajat yang tinggi itu karena pemberiaNya. Pemberian ketika hidup di dunia yang sementra, hanya saja Tuhan menambahkan bahwa yang membedakan antar manusia itu sebenarnya adalah derajat Iman dan Ketaqwaannya.

Sebelum di akhiri, perlu diketahui bahwa Indonesia yang berprofesi menjadi pekerja pembantu rumah tangga sudah banyak, baik di dalam dan di luar negri.

Dari data statistik, pembantu rumah tangga yang bekerja di Negara lain, misalnya Negara Thalilad, Indonesia telah menduduki posisi kedua setelah Negara Filipina, kondisi itu akhirnya mencerminkan bahwa bangsa kita ternyata banyak yang menjadi pembantu rumah tangga.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Silahkan Share Agar Majikan Sadar, Jika Pembantu Rumah Tangga Butuh Rasa Kemanusiaan"