Sejarah Kitab Talim Mutaalim
Kitab talim mutaalim memang menjadi kitab yang bisa dikatakan wajib diajarkan di beberapa Pondok Pesantren, khususnya pondok pesantren yang ada di Indonesia (baca: pengertian pondok pesantren). Karena kajian kitab talim mutaalim ini mengajarkan bimbingan bagi penuntut ilmu pengetahuan, termasuk pentingnya menghormati guru, pentingnya penghormatan terhadap guru dan ulama’ sampai pada pentingnya niat dalam suatu proses belajar.
Namun dalam pembahasan kali ini kita akan mengulas lebih dalam sejarah talim mutaalim. Sebagai sebuah kitab yang menjadi kode ethiek pesantren-pesantren yang ada di saentero Indonesia.
Adapaun penjelasan sejarah kitab talim mutaalim dapat kita bahas dari mengetahui pengarangnya. Dimana pengarang kitab talim mutaalim adalah Syaikh Az Zarnuji. Nama yang ada dalam Az Zarnuji sebenarnya berasal dari nama marga tempat beliau berada, yaitu Kota Zaruj yang pada saat itu masuk di wilayah Irak, namun adapula yang menyebutkan Kota Zaruj saat ini masuk dibagian Turkistan yang kini Turkistan lebih dikenal sebagai Afganistan.
Disisi lain ada pula yang mengatakan bahwa sebelum nama Az Zarnuji diberikan sebuah gelar, yakni “Burhanudin” yang memiliki arti bukti kebenaran agama. Sehingga apabila gelar pengarang kitab talim mutaalim dituliskan secara lengkap menjadi Syeikh Burhanudin Az Zarnuji.
Syeikh Burhanudin Az Zarnuji tidak diketaui secara pasti tahun kelahirannya dan untuk kematian atau wafatnya Syeikh Burhanudin Az Zarnuji juga ada persulaian (baca: perbedaan) ada yang menyebutkan bahwa pengarang kitab talim mutaalim ini meninggal pada tauh 519 H, 593 H, dan adapula yang menyebutkan bahwa beliau meninggal pada tahun 579 H.
Syeikh Burhanudin Az Zarnuji sebenarnya banyak mengarang kitab-kitab. Karena Syeikh Burhanudin Az Zarnuji dikenal sebagai orang yang ahli pendidikan, plessner, seorang orientalist, ahli fiqih dan juga seorang filsuf arab. Namun karena pada zaman beliau hidup, yakni pada abad VI-VII Hijriah terjadi peperangan yang dasyat, salah satunya adalah peperangan dengan Bangsa Mongol hingga banyak karya beliau yang diduga hilang, dan hanya tersisa kitab talim mutaalim.
Untuk keseluruah daripada isi talim mutaalim karangan Syeikh Burhanudin Az Zarnuji adalah berupa Metode Belajar yang disusun secara komprehensif holistik; yaitu suatu metode dengan presefektif teknis dan moral bahkan spiritual sebagai paradigmanya. Tak lupa dalam kajian kitab talim mutaalim juga dilengkapi hadist Nabi Muahmmad S.A.W yang tidak kurang secara keseluruhannya 21 matan hadist.
Setelah kita mengataui seharah kitab talim mutaalim secara global, artinya pengertian talim mutaalim secara umum, maka untuk selanjutnya kita akan membahas sejarah talim mutaalim hingga berada di Indonesia, yang memang sejarah talim mutaalim ada di Indonesia sebanarnya bisa dibilang “Tidak Dikenatahui Secara Pasti”.
Akan tetapi dalam seputar pembahasan kali ini, kita akan mengulas sejarah kitab talim mutaalim dalam 3 asumsi besar. Pertama; asumsikan kitab talim mutaalim dibawa oleh Wali Songo, maka kitab talim muta’alim telah diajarkan mulai dari abad 14 Masehi. Kedua; asumsi bahwa kitab talim mutaalim masuk di Indonesia bersamaan dengan priode-priode kitab karanganSyeikh Imam Nawawi (seoarang ulama besar, sufi, dan ahli fiqih yang lahir di Tanara, Wilayah Banten) maka itu artinya kitab talim mutaalim baru masuk di Indonesia pada tahun 19 Masehi. Ketiga; asumsi yang terahir talim mutaalim ada di Indonesia berdasarkan mazhab, di mana kaum muslimin Indonesia bermazhab syafi’I sedangkan talim mutaalim bermazhab Hanafi, maka kitab talim mutaalim masuk lebih belakangan lagi.
Namun dalam pembahasan kali ini kita akan mengulas lebih dalam sejarah talim mutaalim. Sebagai sebuah kitab yang menjadi kode ethiek pesantren-pesantren yang ada di saentero Indonesia.
Adapaun penjelasan sejarah kitab talim mutaalim dapat kita bahas dari mengetahui pengarangnya. Dimana pengarang kitab talim mutaalim adalah Syaikh Az Zarnuji. Nama yang ada dalam Az Zarnuji sebenarnya berasal dari nama marga tempat beliau berada, yaitu Kota Zaruj yang pada saat itu masuk di wilayah Irak, namun adapula yang menyebutkan Kota Zaruj saat ini masuk dibagian Turkistan yang kini Turkistan lebih dikenal sebagai Afganistan.
Disisi lain ada pula yang mengatakan bahwa sebelum nama Az Zarnuji diberikan sebuah gelar, yakni “Burhanudin” yang memiliki arti bukti kebenaran agama. Sehingga apabila gelar pengarang kitab talim mutaalim dituliskan secara lengkap menjadi Syeikh Burhanudin Az Zarnuji.
Syeikh Burhanudin Az Zarnuji tidak diketaui secara pasti tahun kelahirannya dan untuk kematian atau wafatnya Syeikh Burhanudin Az Zarnuji juga ada persulaian (baca: perbedaan) ada yang menyebutkan bahwa pengarang kitab talim mutaalim ini meninggal pada tauh 519 H, 593 H, dan adapula yang menyebutkan bahwa beliau meninggal pada tahun 579 H.
Syeikh Burhanudin Az Zarnuji sebenarnya banyak mengarang kitab-kitab. Karena Syeikh Burhanudin Az Zarnuji dikenal sebagai orang yang ahli pendidikan, plessner, seorang orientalist, ahli fiqih dan juga seorang filsuf arab. Namun karena pada zaman beliau hidup, yakni pada abad VI-VII Hijriah terjadi peperangan yang dasyat, salah satunya adalah peperangan dengan Bangsa Mongol hingga banyak karya beliau yang diduga hilang, dan hanya tersisa kitab talim mutaalim.
Untuk keseluruah daripada isi talim mutaalim karangan Syeikh Burhanudin Az Zarnuji adalah berupa Metode Belajar yang disusun secara komprehensif holistik; yaitu suatu metode dengan presefektif teknis dan moral bahkan spiritual sebagai paradigmanya. Tak lupa dalam kajian kitab talim mutaalim juga dilengkapi hadist Nabi Muahmmad S.A.W yang tidak kurang secara keseluruhannya 21 matan hadist.
Setelah kita mengataui seharah kitab talim mutaalim secara global, artinya pengertian talim mutaalim secara umum, maka untuk selanjutnya kita akan membahas sejarah talim mutaalim hingga berada di Indonesia, yang memang sejarah talim mutaalim ada di Indonesia sebanarnya bisa dibilang “Tidak Dikenatahui Secara Pasti”.
Akan tetapi dalam seputar pembahasan kali ini, kita akan mengulas sejarah kitab talim mutaalim dalam 3 asumsi besar. Pertama; asumsikan kitab talim mutaalim dibawa oleh Wali Songo, maka kitab talim muta’alim telah diajarkan mulai dari abad 14 Masehi. Kedua; asumsi bahwa kitab talim mutaalim masuk di Indonesia bersamaan dengan priode-priode kitab karanganSyeikh Imam Nawawi (seoarang ulama besar, sufi, dan ahli fiqih yang lahir di Tanara, Wilayah Banten) maka itu artinya kitab talim mutaalim baru masuk di Indonesia pada tahun 19 Masehi. Ketiga; asumsi yang terahir talim mutaalim ada di Indonesia berdasarkan mazhab, di mana kaum muslimin Indonesia bermazhab syafi’I sedangkan talim mutaalim bermazhab Hanafi, maka kitab talim mutaalim masuk lebih belakangan lagi.
0 Response to "Sejarah Kitab Talim Mutaalim"
Posting Komentar