Alasan Singkat, Kader PMII Dipanggil Sahabat


Bagi sebagian mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) mungkin tak asing lagi dengan panggilan sahabat. Panggilan sahabat memang sudah berlaku secara turun temurun bagi anggota yang masih aktif ataupun bagi para alumni yang dulunya tergabung dalam organisasi PMII. (Baca: 9 Alasan Gabung PMII Menyenangkan)

Panggilan sahabat memang sudah melekat sejak organisasi PMII didikirikan pada 17 April tahun 1960. Meskipun begitu barangkali ada sebagian kader yang belum tahu mengapa PMII dipanggil sahabat, atau ada yang sedang mencari literasi mengapa panggilan kader PMII adalah sahabat.

Berangkat dari alasan tersebut dalam artikel ini, secara singkat akan dijelaskan mengapa panggilan sahabat melakat pada kader PMII. Baca : Kader PMII Cantik Penuh Inspirasi

Menurut antologi Buku Nahdalatul Ulama (NU) jilid II,  panggilan sahabat tersebut berasal dari Bahasa Arab shohabat. Shohabat memiliki artinya kawan atau teman jika diartikan dalam Bahasa Indonesia.

Kemudian sapaan sahabat ini dipakai untuk mencirikhaskan sebuah panggilan dalam organisasi PMII. Bahkan pada kenyataannya bukan hanya PMII yang menggunakan panggilan sahabat, organisasi-organisasi lain yang menjadi Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU), seperti organisasi Ansor dan juga Fatayat, juga menggunakan sematan sahabat (Panggilan Sahabat).

Selanjutnya, mengapa panggilan sahabat ini dipilih oleh organisasi seperti PMII, Ansor, atau Fatayar? Asal muasalnya adalah tabarukan (mengharap berkah) dari sebutan untuk orang-orang yang senantiasa dekat dan selalu mendampingi Nabi Muhammad SAW dalam menegakan Agama Islam. Seperti halnya yang kita kenal, sahabat-sahabat Nabi Muhammad S.A.W seperti, Sahabat Abu Bakar As-Sidiq, Sahabat Umar Bin Khotob, Sahabat Usman, Sahabat Ali Bin Abi Tholib, dan sahabat-sahabat lainnya.

Harapannya dengan niatan tabarukan (mengharap berkah) tersebut, para anggota PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat yang ada di seluruh Indonesia, juga memiliki jiwa shohabat-shohabat Nabi, yang memiliki jiwa tangguh, bermental muhlis, senantiasa siap menjalankan tugas tanpa pamrih, dan tidak mengharapkan imbalan ketika berjuang.

Perlu juga diketaui, bahwa panggilan sahabat ini kemudian dibedakan dalam PMII, misalnya untuk kader PMII laki-laki dinggil “Sahabat” sedangkan untuk kader PMII perempuan dipanggil “Sahabati”

Demikianlah penjelasan singkat mengapa kader PMII dipanggil sahabat, semoga membiasakan menggunakan sapaan Sahabat-sahabati bagi anggota PMII akan berkobar semangat berjuang untuk terus membangun umat Islam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Alasan Singkat, Kader PMII Dipanggil Sahabat"