9 Alasan ini Mengharuskanmu Untuk Segera Gabung PMII

Mengeluti berbagai bentuk organisasi di kampus memang penuh pengalaman sekaligus bisa menjadi sebuah pembelajaran. Maka suatu penyesalan awal bagi kita, jika lebih memilih diam-tanpa memanfaatkan status mahasiswa sebagai ‘agent of change’, ‘director of change’,‘creative minoryti’.

Demikian pula takala yakin akan aktif di suatu bentuk organisasi, memilah dan memilih mana organisasi yang pas sangatlah diperlukan. Mengingat, ada banyak sekali organisasi mahasiswa yang selalu menjanjikan “Jalan Kesuksesan”.

Memilih organisasi bisa dimulai dari cara sederhana, misalnya saja mencari banyaknya referensi melalui serc di google atau banyak membaca literasi buku terkini, dan sebenarnya bisa juga dalam memilih organisasi saat mahasiswa kalian tanya serta berdiskusi kesesama teman, ataupun kakak tingkat supaya kedepannya bisa lebih paham tentang bentuk organisasi yang ingin digeluti.

Cara-cara konvensional seperti itu bilamana dilakukan, yakin! akan menemukan organisasi yang tepat untuk digeluti saat menjadi mahasiswa. Organisasi pilihan!, terlebih penting lagi, organisasi yang tepat diikuti saat menjadi mahasiswa tersebut tidak akan pernah membawa dalam bentuk-bentuk penyimpangan yang kerap kali merepresentasikan kekerasan, kebencian terhadap sesama tanpa menjunjung tinggi perbedaan dan persahabatan yang telah ada di Indonesia.

Melalui tulisan inilah, apapun organisasi yang ingin ditekuni harus mempu menjujung tinggi idiologi, terlebih harus mampu melakukan kemajuan bagi bangsanya sehingga ada dan tidak adanya kita dalam wadah organisasi tidak dianggap sama saja.

Kembali pada judul awal tulisan, tentang 9 Alasan yang mengharuskanmu untuk segara gabung PMII.
PMII yang memiliki kepanjangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, dikenal sebagai organisasi Islam Rahmatalil Alamin di bumi Nusantara.

Organisasi PMII ini telah berdiri 56 tahun silam, tepatnya PMII berdiri pada 17 April tahun 1960 dan sampai saat ini pula organisasi PMII masih ada, serta diyakini turut memberikan kontribusi besar bagi kemanjuan bangsa Indonesia.

Secara historical legenci (warisan sejarah) PMII patut untuk kita yakini sepenuh hati, bahwa apa yang termuat dalam tujuan sudah mencitrakan Islam Ke-Indonesiaan. Bahkan seorang teman, dalam akun media sosialnya “Facebook” berujar “tidak ada alasan bagi kita kususnya saya, yang mengaku Islam tidak masuk PMII”.

Nyatanya memang benar, bahwa PMII telah melakukan pergerakan sampai pada ujungnya perjuangan, yaitu terwujudkan kesejahtraan.

Terus pertanyaan besarnya mengapa kita harus gabung PMII?, berikut ulasan sederhana apa yang ada di dalam PMII semoga mampu menjadi literasi panjang bagi kalian yang ingin berkembang di organisasi saat menjadi mahasiswa.

Pertama: PMII Menjaga Erat Silaturrahmi.

Ketika memilih bergabung di PMII prosesi menjaga silaturrahmi ini sering sekali dilakukan, bahkan dilakukannya silaturrahmi bukan hanya kesesama anggota baru atau ke pengurus melainkan kepara seneor-seneor yang sudah lulus. Harapannya dari silaturrahmi tersebut tentunya dapat menajaga kesatuan dan rasa kekeluargaan.

Terasa sekali ketika memilih gabung di organisasi PMII, bagi mahasiswa baru inilah dengan sangat cepat kita bisa mendapatkan teman, mengenal arti keluarga meskipun tanpa ada ikatan darah kecuali darah dari Nabi Adam A.S.

Kedua: Panggilan Sesama Kader PMII “Sahabat” Karena Ingin Hubungan yang Erat.

Takan pernah asing, ketika teman-teman gabung dan memilih organisasi PMII sebagai wadah untuk berproses takala menjadi mahasiswa. Maka disaat itulah sematan nama yang akan diberikan atau dilontarkan oleh teman-teman terdekat yang gabung di PMII adalah sahabat.

Baca: Alasan PMII dipanggil Sahabat

Sahabat, tentu bermakna lebih dalam daripada sekedar teman biasa. Menurut Utami (2011) dalam bukunya, mengatakan bahwa arti sahabat adalah seseorang yang bukan saja kamu kenal paling lama atau siapa yang paling perhatian melainkan siapa yang datang dan takan pernah pergi.

Ketiga: Kader PMII Berguru pada Kyai, Maka dalam Keseharaian Tak Pernah Menyalahkan Persoalan Agama Hanya Berlandaskan Media Sosial.

Perkembangan teknologi memang begitu pesat, tidak bisa kita hindari. Semuanya serba teknologi, begitupula takala teknologi semakin maju berkejimbum berbagai jenis media sosial yang kita kenal.

Mulai dari media sosial Facebook, Twitter, Line, WatsAap, Intagram, Telegram dan lain sebaginya.
Banyaknya media sosial tersebut seringkali disalahgunakan orang dengan mengeluarkan Fatwa Agama berlandaskan pada logika semata. Maka menanggulagi problema itu kader-kader yang tergabung dalam PMII selalu mendekatkan diri pada Kyai yang tentunya Kyai yang sudah tidak diragukan kapasitasnya.

Keempat: Oragnisasi PMII Bukan Hanya Ada di Indonesia, Namun Ada di Berbagai Negara.

Meskipun PMII memiliki kepanjangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, tetapi pada faktanya banyak pihak yang mengapresiasi organisasi ini. Alumninya tersebar dimana saja, termasuk ada di luar Negara Indonesia.

Karena Alumninya tersebar dimana-mana inilah, pada saat sekarang PMII terus menerus berkembang, dan alumni-alumninya tersebut banyak yang mendirikan PMII dimana meraka berada, maklum saja karena hubungan kader-kader PMII bukan sebatas Organisasi namun sudah mendarah daging dengan istilah Kekeluargaan.

Kelima: Gabung PMII akan Terbiasa Diskusi, Hingga Memunculkan Tindakan yang Dapat Membatu Permasalahan di Negri ini.

Sebagai organisasi tentunya PMII banyak sekali kegiatan yang dilakukan, mulai dari kegiatan dalam meneguhkan ajaran agama Islam, kegiatan-kegiataan sosial, sampai pada kegiatan dalam membekali anggotanya agar bisa lebih mendalami disiplin ilmu yang digeluti.

Baca: Kader PMII ini Selain Cantik juga Penuh Inspirasi

Salah satu kegiatan yang biasa dilakukan PMII adalah dikusi, sebab dalam diskusi selain mendaptkan ilmu pengetahuan baru juga akan mendapatkan pengalaman hingga pelatihan untuk terbiasa ngomong di depan.
Setalah dikusi sahabat PMII biasanya mulai berfikir bagimana cara menyelesaikan permasalahan. Yang ingin orasi langsung orasi, yang hobi menulis langsung menulis, yang hobi bernyanyi menyampaikan gagasannya melalui lagu, dan  masih banyak lagi cara yang di lakukan sahabat-sahabat PMII.

Keenam: Gabung PMII akan Terbiasa dengan Yasinan, Tahlilan, dan Sholawatan

Bagi masyarakat Islam yang ada di Indonesia, adat atau kebiasaan yasinan, tahlilan, dan sholawatan barangkali sudah umum terdengar. Meskipun ada salah satu golongan yang melarang, tapi tradisini ini masih di jaga oleh PMII.

Selain menjaga tradisini yasinan, tahlilan, dan sholawatan, para sahabat PMII juga selalu mencari dalil yang menguatkan mengapa tradisini ini di pertahankan. Oleh karenanya PMII sangat cocok bagi kalangan mahasiswa Islam yang ingin mengenal dalil atau bahkan ingin melakukan seperti apa yang orang tuanya lakukan, yakni yasinan, tahlilan, dan sholawatan.

Ketujuh: Gabung PMII akan Medapatkan Sistem Kaderisasi Mulai dari Mapaba, PKD, hingga PKL. Semuanya itu Menunjang Keilmuanmu Ketika Terjun di dalam Masyarakat.

Sebagai oragnisasi mahasiswa tentunya memiliki kaderiasi yang sistematis, begitu juga dengan PMII. Oragnisasi ini memiliki sistem kaderasasi yang runtun, mulai dari Mabapa (Masa Penerimaan Anggota Baru), PKD (Pelatihan Kader Dasar), hingga PKL (Pelatihan Kader Lanjutan).

Ketiga sistem kaderisasi ini memiliki materi dan tingkatan yang berbeda, semuanya akan berguna bagi mahasiswa, jika penasaran dengan hal ini silahkan #GabungPMII

Kedelapan: Gabung PMII Sudah Pasti Menerima Pancasilan Sebagai Idiologi yang Patut kita Banggakan.

Sejak pasca kemerdekaan, banyak organisasi di dalam masyarakat terutama organisasi mahasiswa yang mengatakan bahwa pancasila sudah tidak relevan. Hal itu selalu ditentang bagi sahabat PMII.

Bagi PMII idiologi pancasila sudah final, hal itu sudah sepatutnya di pertahankan, terlebih PMII selalu menjadi garda terdepan yang malakukan perlawan takala ada organisasi yang menentang pacasila.

Kesembilan: Bersama PMII Setelah Wisuda Kalian Langsung Menjadi IKA PMII


Memilih untuk bergabung di PMII ternyata memiliki ikatan keluarga yang erat, bukan hanya ketika menjadi mahasiswa. Bahkan setelah wisuda, di tengah aktivitas dan pekerjaan yang kamu lakukan, masih juga menjaga silarurahmi melalui IKA PMII.

Ikatan Alumni Peregrakan Mahasiswa Islam Indonesia menjadi wadah persahabatan sekaligus wadah untuk berbagai, berdikusi, saling membangun jaringan, hingga menciptkaan inspirasi bagi sesama alumni PMII yang ada di seluruh Indonesia.

Tulisan ini dibuat untuk sekedar memotivasi kepada pembaca semuanya, yang sedang mencari referensi mengapa harus menjadi kader PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Semoga bermanfaat, dan tulisan dia atas jangan di jadikan alasan, karena gabung di PMII tak membutuhkan banyak alasan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "9 Alasan ini Mengharuskanmu Untuk Segera Gabung PMII"