Cara Menulis Berita Bagi Pemula
Menulis berita barangkali sangat mudah dilakukan tentu saja bagi mereka yang sudah memiliki kebiasaan. Akan tetapi bagi seoarang pembalajar atau pemula, menulis berita itu sangatlah susah. Susah menulis berita karena bingung harus dimulai bagaimana?, caranya bagimana, kata-katanya harus gimana, dan permasalahan-permasalan siglit lainnya dalam menulis berita.
Baca: Pengertian dan Pemabasan Menulis
Padahal, menulis berita di zaman yang serba
maju seperti sekarang sangat penting dilakukan, baik untuk organisasi kemahasiswaan,
organisasi masyarakat, lembaga pendidikan, atau untuk komunitas-komunitas
tertentu.
Mengapa penting dilakukan menulis berita? Jawabannya
tak lain karena sebuah berita akan memperkenalkan kita kepada orang-orang agar
bergabung, atau bahkan agar membantu semua kegiatan yang kita lakukan untuk
kedepannya. Selain itu, berita juga akan membuktikan bahwa kegiataan kita itu
ada, bukan penipuan, terutama sekali dengan membuat sebuah berita akan
meningkatkan eksistensi organisasi.
Esksitensi didapatkan oleh organisasi,
ataupun penulisnya sendiri. Misalnya untuk organisasi dengan membuat berita,
orang akan bertanya atau mengapresiasi, dan untuk diri kita sendiri dengan
sering merilis atau membuat berita otomatis nama kita akan dikenal, bahkan
karena terlalu sering menulis berita kalau ada kegiataan, langsung kita yang
ditugaskan untuk membuat berita, terlebih keuntungan termahalnya ada yang
sesekali menawarkan pekerjaan untuk menjadi kontributor tetap dalam kolom
medianya.
Sebuah catatan penting, dalam membuat berita
yang harus di pahami, bahwasnya dalam membuat berita bagi pemula atau bagi yang
masih awam sangat susah apabila diterbitkan di media cetak, tetapi untuk media
online itu sangat mudah. Asalkan sekali lagi tahu caranya agar di publikasikan
berita kita.
Berikut ini cara menulis berita bagi pemula
yang pernah penulis lakukan, semoga membantu dan menjadi catatan bagimana
menulis berita itu bisa dilakukan, baik untuk pemula atau untuk pembelajar.
Pertama: Membuat Berita Harus dimulai dari
Kemauan
Kemauan memang diperlukan dalam membuat
berita, sebab tanpa adanya kemauan tidak akan mungkin muncul sebuah kemampuan.
Kemampuan akan muncul dan terlatih apabila terbiasa dengan apa yang dilakukan.
Kemauan yang di dapatkan bagi penulis berita
pemula, ialah dari belajar, baik kesasama teman, mengikuti seminar, ataupun
otodidak. Dan penulis sendiri belajarnya dengan otodidak (belajar sendiri, tanpa guru).
Dengan belajar sendiri kita bisa memperoleh
dengan membaca, untuk membaca tidaklah susuah, contoh berita sudah banyak.
Misalnya dengan membaca detik.com, kompas.com, vivanews.com, atau membaca media
masa online lainnya. Itu adalah proses belajar secara tidak langsung.
Kedua: Menulis Berita Bagi Pemula Sipakanlah
Judul Terbaik yang Menjadi Inti Berita
Langkah kedua bagi sebagin orang yang ingin
menulis berita, adalah menyiapkan judul. Judul diperoleh ketika memahami apa
kegiatan yang sedang dilakukan, pahami dan buat catatan penting.
Misalnya Judul tentang sebuah seminar kewirausahaan,
yang dilakukan bagi organisasimu. Itu bisa dilakukan dengan menulis judulnya
adalah “UKM Penalaran Unpati Sukses Selenggarakan Seminar Kewirausahaan”. Bukan "UKM Penalaran Unpati Selenggarakan Seminar"
Ketiga: Membuat Pesan Pembukaan yang Mantap,
dengan Menyertakan Unsur 5 W 1 H
Proses pembelajar dalam bahasa Indonesia dari sejak awal sampai dewasa kita mengenal dengan 5 W 1 H yang memiliki kepanjangan “What, Who, When, Where, Why, dan How” atau dalam bahasa Indonesia menjadi “Apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagimana” ini adalah unsure berita.
5 W 1 H menjadi unsur berita, karena fakatnya
dengan memulai dari sini kita akan mengetahui bagimana yang cocok untuk membuat
teras berita “Lead”. Yang untuk awam batas minimal lead ini menurus penulis
cukup satu paragraf saja, nggak suah banyak-banyak, takut kepusingan.
Keempat: Menyertakan Kata Tanggapan Untuk Menggambarkan Suasana Agenda
Menyertakan kata tanggapan bisa dilakukan dengan mewawancarai tokoh yang ada dalam agenda, misalnya ketua umum, ketua pelaksana, peserta pelaksana, atau pematari dalam kegiatannya yang dilakukan.
Untuk meyakinkan atau malalui mewawancarai bagi
penulis berita pemula yang ragu terhadap hal itu, cukuplah dengan menulis isi
sambutannya. Atau mencatat materinya, dengan begini akan mudah.
Oh, iya sekedar catatan. Agar menurut tokoh
dalam agenda dinggap layak tayang, minimal sertakanlah 2 tokoh menurut
seseoarang tersebut, dengan begitu akan lebih mudah di pahami dan dimenegrati
bagi si pembaca.
Kelima: Menyertakan Gambar atau Photo Kegiataan
Menulis berita bagi pemula memang sangat susah dilakukan, tapi sekali lagi lakukanlah dengan terus menerus. Jika salah sekali atau dua kali, itu mah biasa, tapi jika salahnya setiap hari itu baru luar biasa dedel, ehe
Dan untuk langkah selanjutnya dalam menulis
berita, atau langkah yang kelima adalah menyertakan gambar atau photo
kegiataan. Dengan menyertakan gambar atau photo kegiatan berarti menunjukan
daya tari bagi para pembacanya.
Tidak perlu kualitas photo bagus, jika tidak
mampu. Tapi jika mampu mengambil photo dengan kualitas photo yang bagus itu
akan lebih baik. Untuk mengambil photo bisa dilakukan dari depan agar
peseratnya terlihat atau dari belakang, agar terlihat rame. Nah, mengambil
photo dilakukan saja dengan henphone yang kamu miliki.
Keenam: Mengetahui Alamat Redaksi Media Masa
Mengetahu alamat redaksi media masa ini
sangat perlu, jika tidak dilakukan bagimana tulisan akan dikirim. Lewat kantir
post, nggak mungkin, lama akan diterimananya, keburu basi.
Mengirimnya tentu lewat email, kamu buat
email dulu bagi yang belum punya. Bisa lewat gmail atau yahoo, dengan begitu
kami bisa mengirimkan berita dengan cepat.
Langkah selanjutnya carilah alamat redaksi
media masa tersebut, secr di google dengan menyertakan judul, kisalnya untuk
alamat media masa di lampung, bisa ketika “Media Online di Lampung”
Setalah itu carilah kolom redaksinya, terus
kirim dan berikan subjek (Judul Dalam Email), permohonan publikasi berita, hal
itu dilakukan agar telihat sopan, baru deh silahkan ditunggu beberapa jam, nanti
jika sudah di baca oleh sang admin akan di posting kok dengan beberapa peruban
tapi esensi arti agendanya tidak hilang.
Ketujuh: Lakukan Secara Terus Menerus
Sekali lagi, melakukan secara terus menerus
dalam membuat berita bagi pemula adalah hal yang tak boleh ditinggalkan. Jangan
pernah menyerah, jika belum di publikasikan, silahkan di coba lagi, jika sudah
di publikasikan tetep harus membiasakan agar tulisan kita semakin lebih baik.
Sekedar catatan, jika belum di publikasikan
silahkan baca, mungkin banyak tulisan yang typo, atau silahkan mencermati
apakah berita kita itu nggak penting bagi media masa untuk mempublikasknnya.
Contoh sederhannya, adalah anggota organisasi kita ada yang ulang tahun, itu mah
nggak bakal di publikasikan, karena nggak penting untuk diberitakan oleh media masa. Sekali lagi terus mencoba
ya.
Supaya lebih paham dengan 7 cara menulis
berita yang telah disebutkan di atas, dari pengalaman pribadi akan di berikan
contoh, namun bairlah terlihat sedikit berkesan sebelum diberikan contoh
sebuah pengalaman.
Sebelum diberikan contoh pengalaman, perlu diketahui bahwa dengan membiasakan diri menulis berita kita akan
belajar bagaimana menulis berita yang baik, sebab setelah dipublikasikan oleh
admin media masa tulisan kita tersebut akan banyak yang direvisi, meski tak asli,
tapi tetap ada revisinya.
Berikut contoh yang penulis lakukan untuk
membuat berita, dan selanjutnya beginilah naskah yang sudah di publikasikan.
Silahkan di lihat perbadinggannya.
Contoh Rilis Berita Bagi Pemula |
Setelah di publikasikan oleh media online, bisa membacanya disini
Semoga membantu, sekali lagi ini adalah proses belajar dan curhatan untuk mengenalkan sebuah pengalaman dari tukang pembuat berita kegiatan agenda seperti penulis. Baca: Profesi Terkait Menulis
0 Response to "Cara Menulis Berita Bagi Pemula"
Posting Komentar