5 Cara Juara Lomba Bagi Pelajar atau Siswa di Sekolah

Cara Juara Lomba Bagi Pelajar atau Siswa di Sekolah

Berbicara mengenai perlombaan, kompetisi, dan  kontes, kita tidak mungkin asing lagi dengan kata “The Winner,” sang juara. Jika kata tersebut manis dilidah, maka pengaplikasiannya sangatlah sulit, beribu hal yang harus  dihadapi sebelum gelar tersebut melekat pada diri seseorang. Jika ditelusuri lebih jauh, seseorang yang memiliki IQ tinggi akan lebih mudah dalam memecahkan masalah, dari pada orang yang memiiki IQ rendah.

Baca Juga: 7 Cara Juara Kelas Bagi Pelajar

Tolak ukur dari penamaan IQ pada tulisan ini adalah, bagaimana seseorang dapat mempunyai keterampilan dalam memecahkan suatu masalah. Jika mereka yang mempunyai inovasi, kreativitas, serta keterampilan khusus dalam menyelesaikan sebuah permasalahan, maka secara otomatis orang tersebut ber-IQ tinggi, dan begitu juga sebaliknya.

Setiap manusia yang dilahirkan memiliki sarana dan prasarana yang telah disempurnakan oleh Sang Maha Kuasa, sebagaimana firman ALLAH dalam surat At-Tin ayat 4 yang artinya, “ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,”  yang menjadi perbedaannya adalah bagaimana seseorang mampu mengolah akal dengan baik. Menurut Winkel (1996:226), mengemukakan bahwa, “

Prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang, maka prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.”  Berdasarkan fakta telah ditemukan bahwa, seseorang yang memiliki IQ rendahpun bisa mendapatkan nilai seratus dalam proses pembelajaran, dibandingkan dengan orang yang memiliki IQ tinggi, yang kala itu mendapatkan nilai sembilan puluhan. Hal itu tidak dapat disangkal, “Karena roda yang berputar tidak akan selalu berada diatas.” Oleh karena itu, meraih sebuah prestasi tidaklah semudah membalik telapak tangan, dibutuhkan proses serta visi dan misi untuk mencapai hal yang kita inginkan.

Cara Juara Lomba Bagi Pelajar/Siswa

Pertama adalah tanamkan visi dalam jiwa agar mampu menjadi juara kelas ataupun prestasi lainnya adalah, “ Jadikan diri sebagai bintang yang selalu bersinar.” Maka secara eksplisit dibutuhkan beberapa misi penting yang wajib diterapkan. Pertama, niat yang ikhlas dalam menjalani sebuah pekerjaan, sebagaimana hadis riwayat Mutafaqqun ‘alaihi yang artinya, “ Sesungguhnya segala perbuatan itu, tergantung kepada niat.” Jika segala urusan yang kita lakukan diniatkan dengan penuh rasa keikhlasan, maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Kedua, ikhtiar dengan penuh kesungguhan, sebagaimana firman ALLAH dalam surat Ar-Ra’d ayat 11 yang artinya, “ Sesungguhnya Aku tidak akan merubah nasib suatu kaum, sebelum mereka merubah diri mereka sendiri.” Oleh karena itu seseorang yang berharap menjadi bintang dikelas, maka hendaklah ia memujahadahkan dirinya dengan mencurahkan segala kemampuan yang ia miliki, barulah akan tercapai hal yang diinginkan. Menurut Arif Gunarso (1993:77) mengungkapkan bahwa, “ Prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.”

Ketiga
, bersikap dinamis dalam mencari ilmu pengetahuan, sebagaimana perkataan Imam Syafi’i yang menyatakan bahwa, “ Barang siapa yang ingin bahagia hidup di dunia hendaklah dengan ilmu, barang siapa yang ingin bahagia hidup di akhirat hendaklah dengan ilmu, dan barang siapa yang ingin bahagia hidup keduanya hendaklah dengan ilmu,” selaku pelajar hendaklah selalu semangat dalam mencari berbagai sumber yang dijadikan sebagai acuan dan dasar dalam berfikir, maka secara spontan akan melahirkan cita-cita yang kita impikan.

Keempat, memperbanyak doa kepada Sang Maha Kuasa, sebagaimana firman ALLAH dalam surat Al-Mukmin ayat 60 yang artinya, “  Berdoalah kepada-Ku,  niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” Jika betapa besarpun ikhtiar yang kita lakukan, tetapi jika tidak diiringi dengan doa maka segala usaha yang kita lakukan akan nihil dimata Sang Maha Kuasa.

Kelima, bertawakal kepada Sang Maha Kuasa, sebagaimana firman ALLAH dalam surat Asy-syu’ara ayat 217 yang artinya, “ Dan bertawakallah kepada ALLAH yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.” Dengan menyerahkan segala urusan kita kepada Sang Maha Kuasa, maka Dia lebih mengetahui mana yang lebih baik bagi hambanya dan mana yang merusak bagi hambanya. Keenam, bagikan ilmu yang kita miliki kepada orang lain, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari (no. 4639), Abu Dawud (no. 1240), At-Tirmidzi (no. 2832), dan Ibnu Majah (no 207) yang artinya, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar kemudian mengajarkannya kepada orang lain.”

Telah dibuktikan bahwa seseorang yang belajar, kemudian mengajarkannya kepada orang lain maka ilmu itu akan lebih lama tersimpan dan akan selalu di save didalam otak kita. Dari beberapa metode yang telah saya kemukakan dan telah saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari, Insyaallah segala urusan kita akan lebih mudah dan teratur sehingga dapat mencapai garis cakrawala kehidupan.

Demikianlah artikel Cara Juara Lomba Bagi Pelajar/Siswa, semoga dapat memotivasi kita untuk lebih giat dalam belajar dan menuntut ilmu, dan metode-metode diatas dapat berguna bagi kita semua. Adapun penulis dalam artikel dengan judul asli Jadikan diri sebagai bintang yang selalu bersinar di kelas yang ditulis oleh Rahmatul Ramadhan dari Sumatera Barat ini bisa menjadi inspirasi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Cara Juara Lomba Bagi Pelajar atau Siswa di Sekolah"