Defenisi Pendidikan Jasmani Menurut Ahli


Pengertian atau defenisi pendidikan jasmani menurut para ahli sangat penting untuk di pahami lebih lanjut, baik bagi pelajar, mahasiswa, guru atau para pecinta olahraga, akan tetapi sebelum membahas defenisi pendidikan jasmani perlu setidaknya bagimana kita memahami tentang hal yang melatarbelakangi mengapa pendidikan jasmani itu ada.

Melatarbelakangi istilah pendidikan jasmani ada adalah tentang berlakunya atau munculnya surat keputusan Kemendikbud 413/U/1987 yang mengatakan dalam surat tersebut, bahwa “Pendidikan Olahraga dan Kesehatan” diubah menjadi “Pendidikan Jasmani”

Hingga pada ahirnya pendidikan jasmani kita kenal sampai saat ini. Dan berikut ini merupakan pengertian atau defenisi pendidikan jasmani menurut para ahli:

Baca: Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Olahrga

Nixom dan Cozens (1959) mengatakan bahwa pendidikan jasmani adalah pase dari sebuah proses pendidikan keseluruhan yang berhubungan dengan aktivitas berat yang mencangkup sistem, otot, serta hasil belajar dari parisipasi dalam kativitas tersebut.

Volter dan Eslinger (1994) mengatakan bahwa pengertian pendidikan jasmani adalah pase pendidikan melalui aktifitas fisik

Unesco (1974) mengatakan bahwa defnisi pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan ketrempilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan pembentukan watak.

Ateng (1980) mengatakan bawah pengertian pendidikan jasmani adalah pendidikan secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan untuk mengembangkan individu secara organik, neuromuskuler, intelektual, dan emosional.

Menpora (1984) mengatakan bahwa pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan sebagai perseorangan maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan keterampilan jasmani, pertumbuhan kesecerdasan, dan pembentukan watak.

Bucher (1983) mengartikan pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memberikan perhatian pada aktivitas pengembangan jasmani manusia. Walaluapun begitu Bucher (1983), menambahkan bahwa pengembangan utamanya jasmani, namun tetap berorientasi pendidikan, pengembangan jasmani bukan merupakan tujuan melainkan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan.

Seaton (1974) mengatakan bahwa pendidikan jasmani adalah bentuk pendidikan yang memberikan pengertian pada pengajaran pengetahuan, sikap, ketrampilan, dan gerakan manusia.

Baley dan Field (1976) memberikan pengerian bahwa pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan melalui aktivitas fisik yang akan menghasilan pada adaptasi organik, syarat otot, intelektual, sosial, cultural, emosional, dan estetika.

Websters New Collegite Dictionary (1980) mengatakan bahwa pendidikan jasmani adalah pengajaran yang memberikan perhatian pada kemampuan fisik dari mulai latihan kalistenik, latihan untuk kesehatan, senan serta peforman untuk olehraga pertandingan.

Demikianlah pembahasan mengenai defenisi pendidikan jasmani menurut ahli, semoga dapat membatu para pembaca sekalian dalam mendalami seputar pengetahuan tentang ruanglingkup pengertian pendidikan jasmani.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Defenisi Pendidikan Jasmani Menurut Ahli"