11 Fakta Anak Pertama yang Harus Kamu Baca


 Fakta Anak Pertama 


Menjadi anak yang dilahirkan oleh orangtua  merupakan sebuah karunia dari Tuhan yang tak ternilai harganya. Orangtua bersyukur meskipun kadangkala ditemukan antara harapan dan kenyataan berbeda, misalnya untuk anak yang di lahirkan, orangtua berharap memiliki anak laki-laki, tapi ternyata setelah si anak lahir ia perempuan.

Harapan yang gagal tersebut tak menjadi masalah, asalkan nantinya anak dapat membahagiakan orangtua. Melalui prestasi dan kesuksesan yang telah diberikan. Mengingat betapa pentingnya seorang anak, dalam artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang “Fakta Anak Pertama

Alasan mengapa mengulas “Anak Pertama”, hal ini tak lain karena anak pertama memiliki perbedaan dengan anak lainnya, misalnya perbedaan tanggungjawab, anak pertama lebih berat sebab ia adalah teladan bagi adik-adiknya. Dan kesuksesaannya merupakan tolak ukur bagi orangtuanya, maka beruntunglah bagi mereka yang menjadi anak pertama.

Jika ditelisik lebih mendalam, anak pertama memiliki beberap fakta. Fakta anak pertama yang harus kamu baca tersebut adalah sebagai berikut:

 Fakta Anak Pertama 


Anak Pertama Merupakan Pribadi yang Mandiri

Sudah bukan rahasia lagi, jika anak pertama memiliki pribadi yang mandiri. Hal tersebut disebabkan karena pada anak pertama tak ada tempat dirinya untuk meminta pertolongan, keculia kepada orangtua.

Anak Pertama Menjadi Teladan Bagi Saudarannya

Selain anak pertama memiliki pribadi yang mandiri, ia juga menjadi teladan bagi adik-adiknya. Orangtua selalu memberikan contoh terhadap kesuksesaan bagi adik-adiknya yang terjadi pada anak pertama. Misalnya, orangtua akan memberikan pernyataan “Lihat kakakmu, dia sukses karena kerja keras” itulah gambaran fakta anak pertama.

Anak Pertama Selalu Memiliki Sifat yang Baik

Memang tidak semuanya jika anak pertama memiliki sifat yang baik. Tapi sebagai besar anak pertama berprilaku baik, alasan ini diungkapkan sebab anak pertama akan menjadi urusan langsung orangtua dalam medidik.

Orangtua lebih fokus soal anak pertama, sebab selain menjadi panutan anak pertama juga akan mudah bertanya pada orangtuanya. Anak pertama menjadi kewajiban pertamakali bagi setiap orangtua, oleh karena itu, perhatian orangtua terhadap anak pertama lebih tinggi dibandingkan dengan adik-adik setelahnya.

Anak Pertama Memiliki Sikap Empati Lebih Tinggi

Fakta anak pertama lainnya adalah memiliki sikap empati lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain. Fakta ini terjadi karena keadaaannya sebagai anak pertama yang terbiasa peduli kepada keluarganya termasuk para adik-adiknya.

Peduli dan selalu menghargai sekaligus selalu melidndungi dan menyami menjadikan anak pertama memiliki sikap empati.

Anak Pertama Adalah Pemimpin Bagi Keluargaanya

Fakta lainnya yang terjadi pada anak pertama adalah tentang pemimpin. Anak pertama menjadi pemimpin dan panutan, sehingga seringkali takala adik-adiknya mengalami masalah selalu meminta pertimbangan dari anak pertama.

Begitupula orangtua, yang menggap anak pertama lebih dewasa sehingga meminta terus menerus pertimbangan. Bisa dikatakan anak pertama adalah faktor kepercayaan bagi keluarganya.

Anak Pertama Adalah Pribadi yang Bertanggung Jawab

Tanggung jawab merupakan sikap yang hampir dimiliki oleh anak pertama, sebab sikap tanggung jawab ini merupakan salah satu hal yang menjadi tuntutan bagi orangtua. Misalnya orangtua selalu mengajarkan jika adiknya bertanya, orangtua menjawab “Sana belajarlah sama kakakmu saja” ini lah kebiasaan yang seringkali menjadikan anak pertama bertanggung jawab.

Anak Pertama Merupakan Pribadi yang Kreatif

Setelah anak pertama menjadi pribadi yang mandiri, bertangung jawab, memiliki sikap empati, dan lainnya. Ternyata anak pertama yang merupakan pribadi yang kreatif, pribadi yang kratif di dapatkan anak pertama dari pengalamanan dan kebiasaannya dalam memecahkan masalah.

Anak pertama dituntun untuk cepat tanggap sekaligus member keputusan yang tepat. Biasa cepat dan tepat ini pada ahirnya menjadikan anak pertama lebih kratif dibandingkan dengan yang lainnya.

Anak Pertama Adalah Pribadi yang Sederhana

Anak pertama mengapa dikatakan menjadi pribadi yang sederhana?, hal ini tak lain adalah sikap dia mau berkorban untuk saudarannya. Saudarannya menjadi tanggung jawab bagi anak petama, seringkali ditemukan untuk memberikan biaya pendidikan kepada adiknya anak pertama rela berkorban.  Anak pertama rela bekerja demi kesuksesaan adik-adiknya.

Meski penyebutan anak pertama adalah pribadi yang sederhana ini tidak terjadi untuk setiap orang tetapi penyebutan kesederhaan akan memiliki korelasi panjang ketika dikaitkan dengan pengorbanan yang ia berikan.

Anak Pertama adalah Pribadi yang Egois

Ketidakinginan untuk ditentang menjadikan anak pertama cenderung memiliki sikap egois, hal ini tak lain terjadi karena ia merasa bertanggung jawab, sehingga siapapun yang mentang segala keputusan yang ia lakukan dianggap sebagai tindakan yang membangkang.

Anak Pertama Gampang Terkena Penyakit

Dalam sebuah penetian, disebutkan jika anak pertama memiliki daya tahan lemah, sehingga daya tahan lemah yang terjadi pada anak pertama tersebut cenderung  menyebabkan ia gampang diserang penyakit terutama penyakit alergi.

Alasan lain yang menjadi pemicu kepada anak pertama diserang penyakit adalah tentang keberadaannya sebagai putra/putri pertama orangtua, orangtua tersebut tentu belum memiliki pengalalaman yang memadai bagimana mengurus seorang anak. Inilah pada akhirnya menjadikan kewaspadaan orangtua tinggi tanpa disertai dengan pengalaman yang menjadikannya minim terhadap kenyataan.

Anak Pertama Memiliki Semangat Juang yang Tinggi

Fakta anak pertama yang lainnya adalah tentang anak pertama yang dinilai memiliki semangat juang tinggi, hal tersebut terlihat ketika dia rela berkorban untuk mencapai kesuksesaan yang dilakukan. Kesuksesaan ingin sekali ia segara lakukan agar nantinya menjadi teladan bagi dik-adiknya.

Proses perjuangan seperti itulah pada ahirnya menjadi anak pertama memiliki semangat juang yang tinggi.

Demikianlah ulasan dalam seputar pembahasan tentang anak pertama. 11 ulasan ini tentatua seringkali dirasakan oleh "Anak Pertama" maka beruntunglah dan syukurilah jika para pembaca dilahirkan menjadi anak pertama.

Baca: Cara Mengatasi Kesedihan Saat Anak Meninggal

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "11 Fakta Anak Pertama yang Harus Kamu Baca"