Pengertian Pondok Pesantren

Pengertian Pondok Pesantren

Istilah pondok pesantren memang seringkali terdengar disekeliling kita. Bahkan kata “Pesantren” itu identik sebagai suatu tempat yang dipergunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menggali masalah-masalah agama, khususnya agama Islam.

Asal katanya “pesantren”  bermula dari  kata dasar ”santri”  yang disengaja mendapat imbuhan awalan ”pe” dan akhiran ”an”. Ahiran “An” sendiri tentu menunjukkan tempat, maka  relefansinya arti kata pesantren  adalah  tempat  para  santri.  Dan tak jarang  pula kata “pesantren”  dianggap sebagai gabungan dari kata ”santri”(manusia baik) dengan tambahan suku kata berupa ”tra” yang artinya suka  menolong, sehingga  manakal amenemukan kata  pesantren  dapat  diartikan  tempat  pendidikan manusia yang ingin menjadi lebih baik.

Lebih lanjut, pengertian mengenai pondok pesantren menurut Karel Steenbrink (1995) adalah lembaga pendidikan Islam milik masyarakat yang tumbuh dan berkembang sejak masa penyiaran Islam di Indonesia. Pengertian lain dari pondok pesantren menurut Dhofier (1994) adalah suatu lembaga  pendidikan  Islam yang masih bersifat tradisional  dalam untuk  mempelajari,  memahami, menghayati    dan    mengamalkan    ajaran    Islam    dengan    menekankan pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari.

Dijaman sekarang dengan mengikuti perkembangan globalisasi yang semakin maju, pesantran karap kali terbagi menjadi dua bentuk. Pertama Pesantran atau Pondok Pesantren Tradisional atau Salafyah contoh pondok pesantren yang masih salafyah ini adalah Pondok Pesantren Tebu Ireng yang didirikan oleh Pendiri Nahdlatul’Ulama’ (NU), K.H. Hasim Asyari.

Bentuk yang kedua adalah Pondok Pesantren Modern, dimana contoh besarnya dari Pondok Pesantren Modern adalah Gontor.

Meski umumnya terjadi perbedaan antara sistem pendidikan yang ada dalam pesantren salafyah atau tradisional dengan sistem pendidikan pondok pesantren modern, tetapi tetep pendidikan yang diajarkan tidak jauh berbeda maksudnya kedua model pondok pesantren ini masih menggunakan tiga (tiga) metode pendidikan , yaitu metode menghafal, membaca dan juga mengartikan istilah lain dalam dunia pesantren dikenal dengan menerkib.

Yang pasti sampai saat ini kualitas pondok pesantren tetap tak bisa dipandang sebelah mata karena faktanya banyak sudah pesantren di Indonesia yang melahirkan orang-orang besar dan tokoh atau pahlawan nasional, misalnya saja pahlawan nasional yang bersal dari kalangan pesantren adalah Tuanku Imam Bonjol, beliau (Tuanku Imam Bonjol) lahir di Sumatra Barat pada tahun 1772 dan meninggal di Minahasa pada tanggal 6 November 1864.

Sedangkan alumni pondok pesantren sendiri yang kita kenal atau temui di zaman sekarang adalah Alm.Gus Dur atau Abdurrahman Wahid, Mahfud MD, Imam Nahrowi, Ibu Khofifah dan lain sebagainya. Maka dunia pesantren bisa dibilang berkontribusi besar dari zaman sebelum kemerdekaan sampai setelah kemerdekaan.

Oleh karena itu tidak salah, jikalau “Gus Dur” Pernah mengatakan bahwa pondok pesantren adalah asli Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang benar-benar asli, dimana keberadaan pondok pesantren tidak mesti tergantung dengan dana pemerintah. Prihal ini, bisa kita lihat banyak pondok pesantren yang lepas dari pendanaaan pemerintah namun tetap bisa menjalankan fungsinya sebagai kajian pengetahuan agama Islam (Taffaqquh Fi Al-din) dan penyebaran (dakwah) dan juga berperan sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat.

Ahirnya semoga pengertian pondok pesantren dalam seputar pembahasan yang singkat ini dapat senantiasa memberikan sebuah pengetahuan kepada pembaca semunya.

Baca: Pembahasan Mengenai Ghasab

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Pondok Pesantren"