Ulama Asal Malaysia: Dosa Besar Keluar Dari Grup WhatsApp Tanpa Pamit

Berbagai perkembangan teknologi di jaman globalisasi saat ini memang sudah tidak bisa kita batasi lagi, semuanya serba menggunakan teknologi. Baik untuk memperluas lahan pertanian, sebagai alat transportasi sampai pada saat kita melakukan komunikasi, semuanya tak lepas dari peran serta teknologi.


Adapun salah satu jenis teknologi terutama untuk berkomunikasi adalah pemanfaatan media sosial (Baca: Cara Memanfaatkan Media Sosial Untuk Usaha). Utamanya media sosial yang dinilai lebih elegan untuk pemakaian adalah media sosial WhatsApp. WhatsApp memang banyak digunakan oleh masyarakat dunia bahkan oleh masyarakat yang ada di Indonesia, hampir sebagin besar masyarakat dari Pulau Sabang sampai Pulau Meroke dan juga pemilik henphone canggih sekelas Adroid, BBM, atau iPhone menggunakan media sosial WhatsApp.

Menariknya ada fatwa yang keluar dari lisan Ulama di negri tetangga, Malaysia. Fatwa menarik tersebut adalah perkataan beliau yang menyatakan bahwa left (keluar) dari grup WhtsApp tanpa pamit terlebih dahulu adalah dosa besar. Hal ini sebagaimana yang di tuliskan dalam Sinar Harian Malaysia, dikutip penulis dari website SantriNews.com.

Alasan daripada keluar dari grup WhatsApp tanpa pamit adalah dosa besar, karen hal itu bisa dikategorikan sebagai upaya memutus silaturrahmi, dimana memutus tali silaturrahmi ini tindakan dosa dalam ajaran Agama Islam.

“Keluar dari group  WhatsApp ini ada banyak alasan, kadang-kadang sebab kita tidak suka obrolan yang ada di grup tersebut, kadang-kadang kita merasa grup itu tidak ada manfaatnya dan kadang-kadang juga alasan kita keluar dari grup  WhatsApp karena dianggap terlalu banyak grup” ungkap, ulama asal Malaysia tersebut.

Lebih lanjut, memang prilaku keluar dari grup  WhatsApp tanpa terlebih dahulu pamit bisa banyak menimbulkan persepsi dari anggota grup WhatsApp. Oleh karena alangkah baik dan disarkan kepada pengguna media sosial WhatsApp, jikalau ingin keluar atau lift dari grup  WhatsApp adalah izin terlebih dahulu, mengungkapkan alasan-alasannya dengan sopan mengapa keluar dari grup WhatsApp.

Adapun untuk profil ulama asal Malaysia tersebut, yang mengatakan bahwa keluar dari grup  WhatsApp adalah dosa besar adalah Azhar Idrus, beliau berusia 52 tahun yang dikenal oleh masyarakat Malaysia sebagai salah satu tokoh agama dengan gaya ceramahnya yang cerdas singkat dan juga jenaka.

Untuk ceramah yang biasa dilakukan oleh Azhar Indrus dilakukan di suaru atau masjid yang ada di Malaysia.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ulama Asal Malaysia: Dosa Besar Keluar Dari Grup WhatsApp Tanpa Pamit"